Saya tinggal disebuah desa, dikecamatan kubu yang bernama desa baturinggit. Desa Baturinggit merupakan desa yang memiliki wilayah yang cukup sempit. Hal banyak dikenal oleh masyarakat umum adalah pada musim kemarau suhu antara 30 - 37 C. Pada musim kemarau banyak tumbuhan yang mati, terutama tumbuhan yang tidak tahan akan suhu tinggi. Dari tahun ke tahum suhu terus meningkat, sekarang tanaman yang dulu sekitar 7 tahun lalu ketika saya masing duduk dibangku sekolah dasar, tumbuhan yang dikenal orang dengan nama tanaman jambu mete kini sudah mati dan hampir tidak ada di desa saya ini. Dulu tanaman ini merupakan tanaman yang sangat bermanfaat yang banyak dicari bijinya dan digoreng sehingga dapat dimakan dan rasanya sangat enak dan digemari oleh banyak kalangan masyarakat.
Pada musim hujan di desa baturinggit dapat ditanami oleh banyak tanaman, antara lain adalah jagung, kacang merah, lacang tanah, singkong. musim hujan berbeda dengan musim kemarau,dimana saat musim kemarau, tanah kering dan semua tanaman menguning, kelihatansangat gersang, dan pada musim hujan kelihatan hijau dan banyak tanaman yang tumbuh, sungguh suatu penomena alam yang sangat mengagumkan dan masyarakat masyrakat harus mampu beradaptasi dengan lingkungan yang berubah tiap saat.
Para penduduk memiliki mata pencaharian yang bermacan-macam antara lain adalah nelayan, petani.
Pada musim hujan di desa baturinggit dapat ditanami oleh banyak tanaman, antara lain adalah jagung, kacang merah, lacang tanah, singkong. musim hujan berbeda dengan musim kemarau,dimana saat musim kemarau, tanah kering dan semua tanaman menguning, kelihatansangat gersang, dan pada musim hujan kelihatan hijau dan banyak tanaman yang tumbuh, sungguh suatu penomena alam yang sangat mengagumkan dan masyarakat masyrakat harus mampu beradaptasi dengan lingkungan yang berubah tiap saat.
Para penduduk memiliki mata pencaharian yang bermacan-macam antara lain adalah nelayan, petani.
