Kamis, 25 Desember 2008

alat praktikum mikrobiologi

2 alat-alat mikrobiologi

2.1 Mikroskop cahaya.

Mikroskop cahaya atau mikroskop medan terang digunakan untuk memperbesar gambaran objek yang diuji untuk menentukan ukuran, susunan karakteristik dan mobilitas mikroba dan mikroba lain. Dalam mikroskop cahaya, medan mikroskop atau daerah yang diamati diterangi dengan benderang sehingga objek yang diamati tampak lebih gelap dari latar belakangnya. Pembesaran terbatasa oleh daya pisah suatu mikroskop yaitu suatu kemampuan untuk menghasilkan bayangan berlainan dari dua objek yang berdekatan. Daya pisah suatu mikroskop cahaya ditentukan oleh panjang gelombang cahaya dan sifat lensa objektif dan lensa kondensor yang dikenal dengan apertur numerik (numerikal aperture). Lensa objektif memperbesar gambaran objek biasanya 4-100 kali dan lensa okuler umumnya memperbesar gambaran semu antara 10-15 kali. Jadi yang memberikan pembesaran permulaan adalah sistem lensa objektif kemudian diperbesar lagi oleh lensa okuler. Pembesaran total yang bisa dicapai dengan salah satu objektif ditentukan dengan mengalikan pembesaran lensa objektif dengan daya pembesaran lensa mata (okuler).(Ristiati, 2000)

2.2 Auto claf

Auto claf merupakan alat sterilisasi dengan menggunakan tekanan uap basah dan bertekanan tinggi. Mengubah energi listrik menjadi energi panas. Makin tinggi suhu, proses secara biologi atau sterilisasi semakin cepat. Tekanan auto claf sebesar 1 atm/1210 C. Pada auto claf terdapat kakatua yang berfungsi utuk mengeluarkan uap panas. Jika dalam pemanasan pada auto claf sudah sampai di tanda hijau pada manometer maka proses sterilisasi akan berlangsung.

2.3 Inkubator

Inkubator merupakan alat dengan suhu atau kelembapan tertentu untuk meninkubasi mikroba atau mikroba. Mikroba diinkubasi dalam inkubator selama 24 jam. Inkubator berfungsi untuk menjaga suhu mikroba agar tetap hidup. Adapun ciri dari inkubator adalah memiliki sekat untuk menumbuh kembangkan mikroba, dalam inkubator terdapat sekat kaca pada pintunya yang berfungsi untuk mempermudah melihat mikroba yang sedang diinkubasi tanpa membuka dan benutup bagian dalam dari inkubator sehingga suhunya tetap terjaga.

2.4 Laminar air flow

Laminar air flow merupakan alat yang digunakan sebagai tempat atau ruangan kegiatan penelitian di bidang mikrobiologi agar tidak terjadi pencemaran. Laminar air flaw terdiri dari tombol UV yang berfungsi untuk mensterilkan ruangan laminar air flow agar tidak terkontaminasi dengan mikroba. Tombol lampu berfungsi untuk menghidupkan lampu dalam laminar air flow sehingga ruangan menjadi terang dan dalam bekerja pengelihatan tidak terganggu. Kipas angin berfungsi untuk mengeluarkan udara yang terdapat dalam laminar air flow agar mikroba yang terdapat diluar laminar air flow tidak dapat masuk kedalam.

2.5 Oven

Oven merupakan alat sterilisasi menggunakan udara kering bertemperatur tinggi. Mkin tinggi suhu, proses semakin cepat. Oven termasuk alat sterilisasi secara fisik karena menggunakan suhu dan tekanan. Bahan yang tidak bisa dipanaskan dengan oven adalah bahan-bahan yang mengandung protein karena akna terjadi perubahan strutur. Contohnya protein hormon, protein enzim dan sebagainya.

2.6 Sentrifuga

Sentrifuga merupakan alat yang digunakan untuk memisahkan bahan-bahan berdasarkan perbedaan berat jenis. Sentrifuga memiliki kemampuan memutar 4000/menit. Mampu melepaskan inti dari sel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar